Senin, 09 November 2009

Tentara bangun kembali rumah korban gempa

Selasa, 10 November 2009

CIAMIS, (PRLM).- Enceng (45), warga Dusun Gunungdamar, Desa Sindangkasig Kec. Banjarsari, Ciamis, menangis gembira, Senin (9/11). Ia menangis karena rumahnya yang ambruk akibat gempa beberapa waktu lalu, direncanakan dibangun atas bantuan beberapa pihak. Peletakan batu pertamanya dilakukan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary, Senin kemarin.

"Kami bahagia sekali, Pak. Itu artinya kami akan mendiami rumah kembali," katanya kepada "PRLM", usai dilakukan peletakan batu pertama pembangunan. Ia mengaku, sejak rumahnya diguncang gempa, ia bersama keluarganya tidur di dapur, karena kebetulan dapurnya tidak rusak dan masih bisa digunakan.

Ny. Karsiti, istri Enceng menambahkan, setelah rumahnya ambruk, ia pesimistis rumahnya akan bisa berdiri lagi. Pasalnya, sekarang mereka tidak memiliki dana untuk membangun. "Syukurlah ternyata ada sumbangan untuk membangun kembali rumah kami yang ambruk itu. Terimakasih," katanya dengan berlinang air mata.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary Senin kemarin secara simbolis memang melakukan peletakan batu pertama pembangunan 70 unit rumah korban gempa di Ciamis selatan.

Peletakan batu pertama dipusatkan di Dusun Gunungdamar, Desa Sindangasih, Kec. Banjarsari, Kab. Ciamis, yang merupakan desa dengan korban rumah rusak terbanyak. Peletakan batu pertama disaksikan Bupati Ciamis H. Engkon Komara.
Bantuan sebanyak 70 unit rumah tersebut nantinya akan tersebar di tiga kecamatan yaitu sebanyak 30 unit rumah di Desa Sindangasih, Kec. Banjarsari, 20 unit di Kec. Mangunjaya, dan 20 unit di Kec. Purwadadi.


Dalam penjelasannya, Pandam III Siliwangi Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan bahwa, total bantuan rumah yang merupakan kerja sama dengan pihak swasta tersebut berjumlah 100 rumah. Bantuan itu, 30 rumah diberikan kepada korban gempa di Kab. Tasikmalaya, sedangkan 70 rumah untuk Kab. Ciamis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar